Sebenarnya, ada beberapa cara mudah upgrade OS smartphone Android tetapi yang paling mudah adalah dengan menggunakan System Update. Selain prosesnya tidak rumit, hampir semua pengguna smartphone pasti bisa meng-upgrade sendiri tanpa dibantu. Kalau masih ragu-ragu dengan caranya, berikut ini ada beberapa langkah yang bisa diikuti, terutama jika ini adalah upgrade pertama tanpa bantuan orang lain.
Pastikan Jaringan Internet dan Kuotanya
Sebenarnya, meng-upgrade OS pada smartphone Android tidak memerlukan banyak kuota. Tetapi, prosesnya akan memerlukan jaringan yang bukan hanya aman tetapi juga cepat. Daripada memakai kuota internet pribadi, yang kekuatan sinyalnya pun terkadang kurang bisa diandalkan, lebih baik gunakan jaringan WiFi. Pertama, koneksi yang cepat akan membuat proses upgrade berjalan lebih cepat. Stabilitasnya akan memastikan proses upgrade tidak terhenti di tengah-tengah.
Kapasitas Drive Cukup
Kapasitas yang kita perlukan hanya berkisar antara 512 MB hingga 1 GB saja, bergantung pada versi OS Android yang akan kita gunakan nantinya. Setiap versi memang memiliki ukuran file yang berbeda. Cukup cek kapasitas drive pada smartphone Anda untuk memastikan ada tidaknya drive untuk menyimpan data OS yang baru.
Baterai Penuh
Sebagaimana jaringan internet cepat dan stabil, proses ini juga memerlukan baterai smartphone yang penuh. Proses upgrade ini memang cukup berat untuk diproses, sehingga baterai dalam kondisi prima akan memastikan proses upgrade tidak terputus di tengah jalan hanya karena baterai habis. Jika menggunakan WiFi di tempat umum, pastikan untuk membawa power bank atau charger.
Sudah Backup Data
Tidak semua proses upgrade berefek menghapus data-data di smartphone. Hanya saja, proses upgrade biasanya disertai proses format ulang pada drive C di smartphone. Oleh karena itu, seluruh data sebaiknya dipindah dulu ke memori eksternal. Kalau memiliki akun Google, gunakan fasilitas backup-nya karena lebih praktis, asalkan ada jaringan internet stabil dan cepat.
Langkah-Langkah Update
Menggunakan System Update sebenarnya sederhana saja. Pertama, masuk ke menu Pengaturan, dan pilih Tentang Perangkat. Pada menu tersebut akan tersedia opsi Update System. Tinggal pilih opsi tersebut. Proses selanjutnya bisa bervariasi tergantung merek smartphone-nya, tetapi pengguna pada dasarnya hanya tinggal mengikuti saja, mudah.
Jangan Lupa Restart
Ketika proses upgrade sudah selesai, biasanya sistem akan otomatis me-restart smartphone, sehingga pengguna tidak perlu melakukan restart manual. Tetapi juga tidak ada ruginya untuk melakukan restart manual sebelum memasukkan kembali data-data yang tadi di-backup.
Yang perlu menjadi catatan penting adalah pentingnya memiliki jaringan internet yang cepat dan stabil, dan kondisi baterai smartphone yang prima agar proses bisa selesai dengan cepat dan sempurna. Selain itu, cara mudah upgrade OS smartphone Android ini tidak menjanjikan versi OS yang terbaru karena versi yang diberikan tergantung dari kebijakan merek smartphone-nya. Selamat mencoba.
Pastikan Jaringan Internet dan Kuotanya
Sebenarnya, meng-upgrade OS pada smartphone Android tidak memerlukan banyak kuota. Tetapi, prosesnya akan memerlukan jaringan yang bukan hanya aman tetapi juga cepat. Daripada memakai kuota internet pribadi, yang kekuatan sinyalnya pun terkadang kurang bisa diandalkan, lebih baik gunakan jaringan WiFi. Pertama, koneksi yang cepat akan membuat proses upgrade berjalan lebih cepat. Stabilitasnya akan memastikan proses upgrade tidak terhenti di tengah-tengah.
Kapasitas Drive Cukup
Kapasitas yang kita perlukan hanya berkisar antara 512 MB hingga 1 GB saja, bergantung pada versi OS Android yang akan kita gunakan nantinya. Setiap versi memang memiliki ukuran file yang berbeda. Cukup cek kapasitas drive pada smartphone Anda untuk memastikan ada tidaknya drive untuk menyimpan data OS yang baru.
Baterai Penuh
Sebagaimana jaringan internet cepat dan stabil, proses ini juga memerlukan baterai smartphone yang penuh. Proses upgrade ini memang cukup berat untuk diproses, sehingga baterai dalam kondisi prima akan memastikan proses upgrade tidak terputus di tengah jalan hanya karena baterai habis. Jika menggunakan WiFi di tempat umum, pastikan untuk membawa power bank atau charger.
Sudah Backup Data
Tidak semua proses upgrade berefek menghapus data-data di smartphone. Hanya saja, proses upgrade biasanya disertai proses format ulang pada drive C di smartphone. Oleh karena itu, seluruh data sebaiknya dipindah dulu ke memori eksternal. Kalau memiliki akun Google, gunakan fasilitas backup-nya karena lebih praktis, asalkan ada jaringan internet stabil dan cepat.
Langkah-Langkah Update
Menggunakan System Update sebenarnya sederhana saja. Pertama, masuk ke menu Pengaturan, dan pilih Tentang Perangkat. Pada menu tersebut akan tersedia opsi Update System. Tinggal pilih opsi tersebut. Proses selanjutnya bisa bervariasi tergantung merek smartphone-nya, tetapi pengguna pada dasarnya hanya tinggal mengikuti saja, mudah.
Jangan Lupa Restart
Ketika proses upgrade sudah selesai, biasanya sistem akan otomatis me-restart smartphone, sehingga pengguna tidak perlu melakukan restart manual. Tetapi juga tidak ada ruginya untuk melakukan restart manual sebelum memasukkan kembali data-data yang tadi di-backup.
Yang perlu menjadi catatan penting adalah pentingnya memiliki jaringan internet yang cepat dan stabil, dan kondisi baterai smartphone yang prima agar proses bisa selesai dengan cepat dan sempurna. Selain itu, cara mudah upgrade OS smartphone Android ini tidak menjanjikan versi OS yang terbaru karena versi yang diberikan tergantung dari kebijakan merek smartphone-nya. Selamat mencoba.
